•  photo Slides 1_zpsa2fuptlj.jpg
  •  photo Slides 2_zpsoqlbkixr.jpg

Selasa, 20 Desember 2016

Sistem Informasi Pertahanan


Pertahanan adalah reaksi dari suatu benda ataupun hal terhadap serangan, melalui ekstensi segala cara dan langkah-langkah identifikasi dan penukuran resiko ataupun bahayan yang dihadapi. sama halnya dengan pertahanan komputer atau yang lebih dikenal dengan sebutan cybersecurity adalah keamanan informasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. computer security bertujuan untuk membantu user agar dapat mencegah penipuan, manipulasi yang terdeteksi adanya di sebuah sistem yang berbasis informasi yang berupa non fisik.

Informasi memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan  yang menyangkut pertahanan. sistem informasi pertahanan bisa dijadikan sebagai saran yang handal untuk pengembangan dan mengatasu berbagai permasalahan pertahanan yang timbul. hal mendasar yang perl dilakukan adanya perlunya melakukan koordinasi dengan instansi yang membutuhkan sistem pertahanan. sistem informasi pertahanan yang integral dapat digunakan secara umum, sistem pertahanan yang dimaksud adalah mepunyai kerangka bersama yang dapat diakses dengan mudah. managemen sistem informasi pertahanan dengan mendekatkan nodal memiliki karakteristik yang terdiri dari data utama di dalam daringan sistem informasi pertahanan sehingga menciptakan suatu sister tersentral yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan komponen lainnya. node pertama ini akan menjado penghubung antar nod kedua. sehingga dengan dikembangkan sistem terpaduuntuk mendapatkan data induk diperlukan lah sebuah sistem pertahanan yang sangat kuat.

Sistem informasi managemen pertahanan merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data persil dan sumberdaya manusia yang bekerja sama secara efektif untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, manipulasi, mengintegrasikan, menganalisis dan menampilkan data dalam suatu informasi yang berisi keterangan mengenai persil lahan.

Dalam hal pertahanan yang sudah dijelaskan sebelumnya, pertahanan yang dapat dilakukan seperti pertahanan jaringan, server, aplikasi ataupun yang lainnya yang dipandang sangat penting keberadaanya. memang benar tidak ada sistem yang aman, akan tetapi kita harus dapat membuat pencegahan yang komplek untuk sistem yang kita miliki. dengan adanya sistem informasi managemen pertahanan yang dapat mengatur pertahanan kita secara otomatisasi yang bertujuan mengamankan data dan informasi yang kita miliki.
Share:

Sistem Informasi Kesehatan



Sistem Informasi Manajemen kesehatan merupakan salah satu bagian penting yang tidak dipisahkan dari lingkungan ruang lingkup dunia kesehatan. informasi kesehatan ini dapat memberikan info yang akurat dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat dijadikan dasar dalam mengambil keputusan.

Saat ini penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dilakukan oleh berbagai program, yakni di sektor kesehatan. menurut WHO sistem kesehatan merupakan salah satu dari 6 komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara. komponen tersebut ialah:
  1. service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
  2. medicalproduct, vaccine and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
  3. health worksforce (tenaga medis)
  4. health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
  5. health informasi sysem (sistem informasi kesehatan)
  6. leadership and govermance (kepemimpinan dan pemerintah)
Dari komponen tersebut diharapakan sistem informasi kesehatan mencangkup komponen penting yang ada didalamnya. bukan hanya data melaikan informasi yang lengkap, tepat, akurat dan cepat yang didapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik.
selain komponen-komponen penting tujuan dari sistem informasi management kesehatan yaitu:
  1. sistem kesehatan yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan disetiap jenjang administratif kesehatan.
  2. dalam bidang kesehatan telah banyaj dikembangkan sistem informasi kesehatan yang bertujuan adar mentransformasikan data yang tersedia melalui sistem rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi.
Manfaat sistem informasi kesehatan menurut WHO  antara lain:
  • membantu mengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalah kesehatan, memantau perkembangandan meningkatkannya.
  • pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami, serta melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan
  • memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan.
  • memudahkan fasilitas kesehatan untuk mendaftar setiap pasien yang berobat.
  • semua kegiatan di fasilitasi kesehatan kontrol dengan baik.
Share:

Sistem Pendukung Keputusan



sistem pendukung keputusan merupakan sistem interaktif yang menyediakan informasi, pemohonan, dan manipulasi data. sistem itu digunakanuntuk mengambil keputusan dalam situasi yang terstruktur dimana seseorang tidak tahu bagaimana keputusan yang akan dibuatnya. sistem pendukung keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi atau masalah untuk mengevaluasi peluang, aplikasi DSS menggunakan CIBS (computer based information system) yang fleksibel, solusi masalah yang terstruktur.

Tujuan Sistem Pendukung Keputusan:
  1. membantu mengambil keputusan atas masalah yang terstruktur.
  2. memberikan dukungan atas pertimbangan
  3. meningkatkan efeksitas keputusan yang diambil lebih pada perbaikan efesiensinya.
  4. kecepatan komputas. komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya rendah.
  5. peningkatan produktifikas. membangun satu kelompok pengambilan keputusan bisa sangat mahal, pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda.
  6. dukungan kualitas
  7. berdaya saing
  8. mengatasi keterbatasan kognitif
Selain tujuan dari sistem pendukung keputusan , adapun karakteristik dan nilai guna Sistem Pendukung Keputusan yaitu:
  1. sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan kebijakan manusia dan informasi komputerisasi.
  2. dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari atau integrasi informasi.
  3. sistem pendukung keputusan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan atau dioprasikan dengan mudah.
  4. sistem pendukung keputusan dirancang denagn menekankan pada aspek fleksibelitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
sehingga sistem pendukung keputusan sangatlah berarti keberadaanya untuk perusahaan yang menentukan akan hasil dari permasalahan yang terstruktur.
Share:

Sistem Informasi CRM


Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan , menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi.
Beberapa fungsi CRM yang harus dijalankan sebuah sistem, antara lain : 
  • Mengidentifikasi factor-faktor yang penting bagi pelanggan
  • Mengusung falsafah customer-oriented
  • Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
  • Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
  • Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
  • Menangani keluhan/complain pelanggan
  • Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
  • Membuat informasi holistic tentang informasi layanan dan penjualan pelanggan.
Share:

Sistem Informasi Pemasaran


Sistem Informasi Pemasaran adalah kegiatan yang di lakukan oleh perseorangan atau organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk mendapat memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang dan jasa.
Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan produk, tempat, promosi, dan harga produk. Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan 4P yaitu:
1)   Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
2)   Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi.
3)   Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan.
4)   Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.
Share:

Sistem Informasi Farmasi


Sistem Informasi Farmasi merupakan sebuah sistem yang dirancang serta diorganisir untuk pengumpulan, pengolahan, pelaporan dan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi diperoleh dari pengumpulan dokumen atau catatan farmasi. Sistem informasi farmasi bisa disebut juga merupakan alat yang berguna untuk pengawasan, yaitu menyediakan data untuk monitoring. Sistem informasi farmasi yang baik, efektif digunakan untuk pengolahan data, yang meliputi :
- Pengolahan data dengan meringkas data
- Penyajian Informasi dalam bentuk grafis, yang memudahkan pemahaman
- Pemahaman Informasi untuk mengidentifikasi kecenderungan dan masalah-masalah potensial
- Langkah dalam merespon hasil, baik positif maupun negatif.
Share:

Sistem Informasi Manufaktur


Sistem Informasi Manufaktur merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.i
Digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan antara lain adalah:
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
Share:

Senin, 19 Desember 2016

Sistem Informasi Pendidikan

Sistem Informasi Pendidikan adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. 
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Di dalam kelompok ini memberikan Informasi berupa:
  • Manajemen Akademik
    • Penerimaan siswa baru
    • manajemen siswa
    • manajemen kelas
    • dll
  • Manajemen Keuangan
    • manajemen SPP
    • manajemen buku
    • laporan realisasi anggaran
  • Manajemen Kepegawaian
    • manajemen data pegawai/guru
    • absensi guru
    • laporan proses belajar mengajar
Share:

Pengertian CMS Beserta Contoh - Contohnya

CMS adalah sebuah aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan (upload, edit, menambahkan, dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web,jadi dengan CMS walaupun kita tidak dapat membangun sebuah website tanpa harus faham mengenai html dan yang lainnya,si dalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain terpisah.

Keuntungan Mengunakan CMS

•Konsistensi design website dapat dijaga
•Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
•Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
•Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
•Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
•Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.

Fasilitas Dasar CMS

1. Content Authoring, Editing and Management
2. Workflow, Collaboration, and Security
3. Publishing
4. Standards Support
5. Technical specifications

Dengan CMS kita dapat membuat website seperti:
  • Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce / Toko Online
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Dan lain-lain

1. CMS Wordpress
CMS Wordpress
Tentu bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa dilihat di postingan saya di "CMS Wordpress".

2. CMS Joomla
CMS Joomla
CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS Wordpress. Untuk informasi lengkap tentang CMS Joomla bisa dilihat di postingan saya di "CMS Joomla"

3. CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.

4. Aura CMS
Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini.

5. CMS Opencart
CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah.

6. CMS Prestashop
CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.


7. CMS Moodle
CMS Moodle
Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.
Share:

Proses Bisnis


Dalam pembuatan sistem ataupun software memiliki alur ataupun proses, proses tersebut salah satunya berupa bisnis ataupun alur data. proses bisnis sangatlah penting karena seorang programer harus mampu memahami hal ini, proses bisnis merupakan alur dari suatu data yang berada di dalam suatu sistem yang dapat dikelola secara otomatis atau manual.

ada beberapa karakteristik proses bisnis, diantaranya:
  1. Definitif, suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
  2. Urutan, suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut, sesuai waktu dan ruang.
  3. Pelanggan, suatu proses bisnis harus memiliki penerima proses atau disebut dengan pelanggan.
  4. Nilai Tambah, transformasi yang ada dalam proses harus memiliki nilai tambah bagi pelanggan.
  5. Keterkaitan, suatu proses bisnis harus mampu memiliki keterkaitan dengan suatu organisasi, dengan kata lain tidak bisa berjalan sendiri.
  6. Fungsi Silang, suatu proses bisnis harus memiliki beberapa fungsi yang jelas.
 selain beberapa karakteristik, proses bisnis memiliki 3 proses diantaranya:
  1. Proses Management
    proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem.
    Contoh:
    Managemen Strategis,
    apa itu management strategis? management strategis merupakan ilmu yang menyusun, menerapkan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan. management strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi.
  2. Proses Operasional,
    proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan niali utama.
    Contoh:
    Proses Pembelian, Manufaktur, Pemasaran, Pembelian.
  3. Proses Pendukung,
    proses yang mendukung proses inti.
    Contoh:
    akunting, rekrutment, pusat bantuan.

Share:

Aplikasi Yang Digunakan Untuk CRM (Custom Relationship Management)

Dibawah ini adalah beberapa Aplikasi untuk CRM (Custom Relationship Management):

Vtiger

Vtiger (https://www.vtiger.com/id/) merupakan solusi aplikasi CRM  paling populer. Aplikasi ini  membantu perusahaan untuk mengorganisir dan memelihara informasi secara efisien di dalam segala aspek yang berkaitan dengan customer. Fitur – fitur inti di dalamnya antara lain:
1. Customer Relationship Management: Membantu manage semua data-data customer, dari Accounts, Contact sampai Prospect atas customer yang bersangkutan.
2. Sales Force Automation: Melakukan penjualan produk dan billing atas customer. Terdapat menu Quotation, Sales Order hingga Invoice.
3. Customer Service Tracking: Menampilkan layanan purna jual di dalam perusahaan. Baik itu complaint maupun service produk. Bisa ditelusuri juga sudah sampai sejauh manakah service customer yang bersangkutan.
4. News Service: Semacam memo atau notes yang membantu kita mengingatkan akan hal-hal kecil yang mudah terlupakan.
5. Corporate Calendar: Mencatat semua event / kalender penting bagi aktifitas perusahaan. Semua jadwal atau agenda kerja akan muncul di menu ini.
6. Analytical Reports: Menyediakan laporan-laporan yang sudah teranalisis dengan baik oleh system.
7. Material Management: Berisi fitur mengenai management produk di dalam perusahaan. Baik dari segi produk sampai penambahan dari segi pembelian (Purchase Order) dan pengurangan produk dari segi Penjualan (Sales Order danInvoice).
8. Synchronization: Fitur yang bertujuan untuk mensikronisasi antara Vtigerdengan aplikasi email semacam Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird.

Salesforce

Salesforce (http://www.salesforce.com/) menyediakan segala kebutuhan untuk mengelola penjualan dan layanan (untuk semua bisnis). Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan sistem Cloud, dengan beberapa fitur seperti:
1. Sales Cloud: Mampu memaksimalkan penjualan, meningkatkan pendapatan, produktivitas dan visibilitas dalam bisnis.
2. Services Cloud: Transformasi layanan pelanggan dan menciptakan hubungan yang baik dengan mereka.
3. Marketing cloud: Memantau dan berpartisipasi dalam jejaring sosial.
4. Salesforce Platform and AppExchange: Membuat aplikasi sosial yang inovatif, mobile dan real-time pada platform yang dapat digunakan oleh lebih dari 100.000 pelanggan.
5. Salesforce Chatter: Membuat proses bisnis dalam hal sosial. Berkolaborasi secara real time dari mana saja.

Zoho

Zoho (http://www.zoho.com/) menawarkan manajemen campaign, email marketing, dan lead generation melalui berbagai sumber, seperti website, import data lead dan lain-lain. Terutama berguna untuk mengintegrasikan organisasi penjualan Anda dan kegiatan pemasaran.
Dengan Zoho, Anda dapat secara efektif merencanakan campaign marketing, melaksanakan email campaign, hingga melacak pengeluaran marketing. Selain itu, campaign manajemen terpadu dengan otomatisasi tenaga penjualan akan membantu organisasi Anda dalam mengukur kinerja, laba atas investasi (ROI) dan efektivitas campaign.

SugarCRM

SugarCRM (http://www.sugarcrm.com/) adalah aplikasi CRM yang katanya terbaik di lingkungan Open Source. SugarCRM dapat digunakan oleh berbagai perusahaan, dari mulai UKM hingga perusahaan besar. SugarCRM dapat dengan mudah beradaptasi pada berbagai lingkungan bisnis dengan menawarkan banyak fleksibilitas, alternatif biaya yang murah, hingga ke solusi propertiary atau berbayar.
Dalam pengembangannya, SugarCRM melibatkan banyak narasumber. Dari mulai operator aplikasi CRM, para pelanggan, pengembang, dan para ahli.
Mengimplementasikan CRM bukan sekedar terbatas di instalasi dimana anda tinggal pakai saja. Anda juga perlu upaya berkelanjutan untuk membangun statistik customer dari nol, hingga ke titik dimana anda dapat memanfaatkan data-datanya untuk mengatur strategi marketing anda.

Share:

Manfaat CRM (Custom Relationship Management)

Disini saya akan akan membahas beberapa keuntungan yang didapat bila menggunakan CRM atau menerapkan CRM pada suatu keadaan bisnis bila ingin mendapat hasil yang maksimal.  Selain beberapa pendapat tentang definisi dari CRM. Manfaat dan keuntungandari CRM juga terdapat banyak pendapat diantaranya:
1. Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan; Aplikasi CRM memungkinkan untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan tersebut.
  • Mengurangi Biaya;  CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional; Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.
  • Peningkatan Time to Market;  Aplikasi CRM memungkinkan membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.
  • Peningkatan Pendapatan;  Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.
2. CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing dengan cara:
  • Menjaga pelanggan yang sudah ada
  • Menarik pelanggan baru
  • Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
  • Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs. silver card)
  • Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan
  • Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu system
  • Respon yang lebih cepat ke pelanggan
  • Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
  • Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang
3. Manfaat yang didapat oleh perusahaan yang menerapkan konsep CRM adalah :
  • Menjaga pelanggan yang sudah ada
  • Menarik pelanggan baru
  • Cross Selling : menjual produk yang dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembeliannya
  • Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi
  • Perusahaan dapat merespon keinginan pelanggan lebih cepat
  • Dan lain sebagainya.
Share:

CRM (Custom Relationship Management)



Customer Relationship Management sendiri merupakan suatu hubungan antara custormer dengan management sebuah perusahaan dll. CRM juga merupakan strategi bisnis menyuluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut bisa mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif.
Berikut ini beberapa definisi khusus yang dikemukakan oleh pakar – pakar manajemen terkemuka di dunia mengenai CRM :

“ The infrastructure that enables the delineation of and increase in Customer value, and the correct means by which to motivate valuable Customer to remain loyal-indeed, to buy again.” (Dyche,2002,p4)

 A customer relationship management (CRM) system, by its simplest definition, is a process to compile information that increases understanding of how to manage an organization’s relationship with its customers.” (Zigmund, 2003,p3)

“ The process of acquiring, retaining and growing profitable Customrs.” (Brown, 2000, p8)

CRM is defined as an integrated sales , marketing, and service strategy that precludes lone showman-ship and that depends on coordinated enterprise-wide actions.” (Kalakota & Robinson, 2001, p172)

A CRM system attempts to provide an integrated approach to all aspects of interaction a company has with its customers, including marketing, sales and support. The goal of a CRM system is to use technology to forge a strong relationship between a business and its customers. To look at CRM in another way, the business is seeking to better manage its own enterprise around customer behaviors”. (Martin et al, 2005, p.194) 

 CRM uses information technology to create a cross-functional enterprise system that integrates and automates many of the customer serving processes in sales, marketing, and product services that interact with a company’s customers. CRM systems also create an IT framework that integrates all of these processes with the rest of a company’s business operations. CRM systems consist of a family of software modules that perform the business activities involved in such front office processes. CRM software provides the tools that enable a business and its employees to provide fast, convenient, dependable, and consistent service to its customers.” (O’Brien, 2002, p.130).
Share:

Rabu, 05 Oktober 2016

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.

Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Definisi  sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.


Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making)

Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
Share:

Universitas Negeri SingaPerbangsa

Total Pageviews